Penerapan Web Science

 NAMA : Muhammad Ikbar Adani
KELAS : 2IA02
NPM : 50420852

Web Science

Web Science adalah ilmu yang mempelajari tentang efisiensi atau pemanfaatan dari sebuah web, agar dapat dirasakan manfaat dan kegunaannya pada banyak bidang di dalam kehidupan sehari-hari. secara singkat, Web Science adalah ilmu pengetahuan untuk membuat dan memanipulasi web. Di dalam web science kita belajar bagaimana memberdayakan suatu sumber daya virtual sebagai media komunikasi praktis. Dengan tampilan web yang menarik dan abtraktik agar memunculkan minat orang banyak untuk membaca web tersebut. Contoh-contoh nyata yang sudah diterapkan dapat dilihat pada bidang komersil atau bidang ekonomi, bisang sosial dan bidang pendidikan. 



Penerapan Web Science dalam teknologi informasi

E-Learning atau pembelajaran elektronik merupakan pembelajaran yang menggunakan fasilitas internet dengan menggabungkan fasilitas elektronik sebagai media pembelajaran. Sehingga pembelajaran e-learning memanfaatkan fasilitas internet dan perangkat keras seperti laptop atau computer yang dapat dihubungkan antara pendidik dan peserta didik oleh jaringan network. Dalam pembelajaran e-learning, peserta didik dapat menggunakan sumber pembelajaran secara online yang dapat mengakses internet berbasis website maupun secara offline dengan software yang diinstall di computer atau laptop masing-masing peserta didik.

Web science merupakan ilmu pengetahuan yang telah diteliti dari Web yang muncul melalui desentralisasi sistem informasi. Ilmu ini sudah ada sejak tahun 1990 yang di buat secara team yang diberi nama berners-lee. Pada jaman tersebut dikenalkan pertama kali yaitu web 1.0 yang masih bersifat read-only, kemudian dilanjutkan dengan generasi web 2.0 yang sifatnya bisa menulis dan membaca (read-write), sedangkan pada generasi web 3.0 itu hanya untuk mengembangkan hubungan antara manusia dengan manusia, manusia dengan mesin, dan mesin dengan mesin.


 Apa itu Security Information Management (SIM)
Manajemen informasi keamanan (SIM) adalah praktik mengumpulkan, memantau, dan menganalisis data terkait keamanan dari log komputer dan berbagai sumber data lainnya. Sistem manajemen informasi keamanan (SIMS) dapat membantu mengotomatiskan praktik ini untuk mengurangi upaya manual dan meningkatkan efisiensi program SIM dan program keamanan siber organisasi yang lebih luas. Selama bertahun-tahun, praktik terpisah dari manajemen informasi keamanan dan manajemen peristiwa keamanan telah berkembang menjadi satu praktik gabungan yang disebut informasi keamanan dan manajemen acara.

Jelaskan Mengenai Security Event Management

SIEM adalah singkatan dari Security Information and Event Management. Sistem SIEM umumnya memberikan dua hasil utama yaitu laporan dan peringatan. Fitur laporan SIEM akan mengumpulkan dan menampilkan insiden terkait keamanan, seperti aktivitas berbahaya hingga upaya log-in yang gagal. Fitur peringatan akan berjalan ketika mesin analisis mendeteksi aktivitas mencurigakan.

Dengan SIEM, perusahaan dapat meningkatkan waktu identifikasi dan respons melalui agregasi dan normalisasi data. Selain itu, SIEM juga mempercepat deteksi ancaman hingga peringatan keamanan.

  • Fungsi dan kemampuan inti

SIEM lebih ditujukan untuk penyimpanan data, intelijen keamanan, dan kebutuhan analisis. Secara paralel SIEM memanfaatkan agregasi data, deteksi ancaman, identifikasi dan notifikasi. Namun, proses ini mengharuskan keterlibatan manusia dalam tahap akhir karena tidak dibuat otomatis.

  • Sumber data
    SIEM biasanya mengumpulkan data log dan peristiwa dari host dan sumber infrastruktur seperti firewalltool Data loss prevention (DLP), serta sistem deteksi dan pencegahan malware. Di sisi lain SOAR dapat mengintegrasikan berbagai macam sumber data termasuk aplikasi eksternal untuk mengumpulkan berbagai jenis data lebih banyak. Namun mengingat SOAR didasarkan pada tujuan otomatisasi, sistemnya harus memiliki pengetahuan sebanyak mungkin terkait tindakan dan konfigurasi jaringan untuk mengidentifikasi anomali.

 


Komentar

Postingan Populer