SENI LUKIS

TUGAS ILMU BUDAYA DASAR

Seni Lukis dan Gambar



Muhammad Ikbar Adani

50420852

Universitas Gunadarma

 






 

1.       Pendahuluan

1.1.   Latar Belakang Masalah

 

Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar.

Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan.

Lukisan adalah karya seni yang proses pembuatannya dilakukan dengan memulaskan berbagai warna, dengan kedalaman warna "pigmen" dalam pelarut (atau medium) dan gen pengikat (lem) untuk pengencer air, gen pegikat berupa minyak linen untuk cat minyak dengan pengencer terpenthin, pada permukaan (penyangga) seperti kertas, kanvas, atau dinding. Ini dilakukan oleh seorang pelukis; dengan kedalaman warna dan cita rasa pelukis, definisi ini digunakan terutama jika ia merupakan pencipta suatu karya lukisan.

Seni lukis modern Indonesia dimulai dengan masuknya penjajahan Belanda di Indonesia. Kecenderungan seni rupa Eropa Barat pada zaman itu ke aliran romantisme membuat banyak pelukis Indonesia ikut mengembangkan aliran ini.

 

 

1.2.   Rumusan Masalah

a.       Apa yang dimaksud dengan seni lukis?

b.       Bagaimana sejarah seni lukis di Sumatera Barat?

c.       Apakah kamu tahu siapa saja pelukis yang menciptakan lukisan betema Sumatera Barat?

d.       Apakah setiap lukisan mempunyai makna?

 

1.3.   Tujuan dan Manfaat

a.       Mengetahui apa yang dimaksud dengan seni lukis.

b.       Mengetahui secara singkat sejarah seni lukis di Sumatera Barat.

c.       Mengetahui secara singkat pelukis yang menciptakan lukisan bertema Sumatera barat.

d.       Mengetahui makna dari setiap lukisan.

 

2.       Landasan Teori

Perjalanan seni lukis di Sumatera Barat dimulai dari berdirinya Kweekschool (Sekolah Pendidikan Guru) tahun 1837 di Bukittinggi. Dari sekolah ini lahir seniman lukis bernama Wakidi yang dikenal sebagai salah seorang pelukis Indonesia pada masa Mooi Indie. Pengaruh Wakidi terhadap perkembangan seni lukis di Sumatera Barat sangat kental sekali, dari didikan Wakidi inilah banyak muncul seniman yang terkanal di kancah seni di Indonesia. Karya-karya seniman lukis di Sumater Barat kebanyakan menggunakan gaya kontemporer yang sangat di gemari oleh seniman lukis di daerah lain dan masih ada seniman yang mempertahankan seni tradisi Sumatera Barat, seperti:

Soedjono Abdullah seringkali melukiskan tentang keindahan alam serta panoramanya, seperti hamparan sawah yang dipenuhi tumbuhan padi, kerbau, dan petani yang menjadikan suasana begitu romantik. Ia selalu menggambarkan panen padi jadi lebih indah. Alam pedesaan adalah objek lukisan alam yang paling banyak mempengaruhi lukisan Mooi Indie pada zamannya.

 

2.1.1. Ngarai Sianuk

Lukisan ini merupakan lukisan dengan gaya naturalisme, impressionisme. Dengan teknik melukis menggunakan cat minyak di atas kanvas. Dalam lukisan ini, pelukis menggambarkan pemandangan lembah Ngarai Sianok. Ngarai Sianok adalah sebuah lembah curam (jurang) yang terletak di perbatasan kota Bukittinggi, di kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Lembah ini memanjang dan berkelok sebagai garis batas kota dari selatan ngarai Koto Gadang sampai ke nagari Sianok Anam Suku, dan berakhir di kecamatan Palupuh. Ngarai Sianok memiliki pemandangan yang sangat indah dan juga menjadi salah satu objek wisata andalan provinsi.

Pelukis Kamal Guci terbilang satu-satunya seniman Indonesia asal Sumatera Barat yang punya kegelisahan batin sama dengan perantau Minang dalam menyikapi kekalahan telak budaya Minang yang disosoh oleh budaya asing. Lewat karyanya, Kamal Guci mencoba melawan gerak globalisasi yang berprinsip hanya yang kuat yang berhak hidup sementara yang kalah harus menjalani kemusnahan dengan sendirinya.

           

2.2.1. Nagari II

 

 

 

Memandang seni sebagai teks dan secara garis besar, lukisan Kamal Guci menggambarkan alam Minangkabau beserta rumah adat, kehidupan masyarakat, dan kegiatan di perkampungan. Kamal Guci merupakan seorang seniman yang pandangannya terhadap budaya alam Minang sangat kental, terlihat dari karya-karyanya yang selalu menggambarkan keadaan alam Minangkabau dan keadaan rumah gadang dari tempo dulu sampai keadaan rumah gadang Minang sekarang ini.

 

2.2.2. Ironi Minangkabau

Lukisan Ironi Minangkabau merupakan salah satu karya Kamal Guci yang mengingatkan dan menggugah masyarakat Minangkabau khususnya untuk kembali kepada adat istiadat dan budayanya, dan masyarakat umumnya. Karena apa yang tertuang dalam lukisan-lukisan Kamal Guci pun sebenarnya terjadi di semua daerah di Bumi Nusantara Indonesia ini. Rumah-rumah Gadang yang rusak parah, Surau-suraunya yang roboh, gempa bumi, Malin Kundang yang durhaka, kisah sedih Siti Nurbaya tertuang dalam Lukisan-lukisan Kamal Guci.

Wakidi ialah tokoh sentral lukis modern Indonesia setelah kepergian Raden Saleh. Wakidi seolah mengestapetkan perjuangan yang dirintis oleh Raden Saleh demi kemajuan Seni Rupa Indonesia. Penggayaan lukis Romanticism (Romantisme) atau lebih dikenal di Indonesia sendiri sebagai Mooi Indie (Hindia Molek) yang menjadi corak dalam karya-karya lukisan Wakidi. Romanticism atau Romantisme itu sendiri adalah penggayaan karya seni khususnya seni lukis yang lebih menonjolkan keindahan visual dibandingkan cerita yang ada dibaliknya. Namun berbeda halnya dengan romantisme dalam karya Wakidi yang seolah-olah memberi argumen bahwa Romantisme hanyalah sebuah gaya lukis, jauh dibalik penggayaan Romantisme tersebut ada muatan yang lebih humanistik yang dikodekan dengan indahnya dalam potret landskap lukisan-lukisan Wakidi. Wakidi berusaha untuk menghadirkan realitas keindahan pemandangan alam tersebut seobjektif mungkin walaupun dengan sedikit pendekatan subjektif seperti melakukan perubahan gelap-terang.

 

2.3.1. Jenjang Minang

Karya ini dikoleksi oleh Presiden pertama RI, Ir. Soekarno di Istana Kepresidenan Jakarta. Gambar didonasikan oleh Enong Ismail. Sumber Gambar Koleksi Sukarno.

 

2.3.2. Wanita Minang

Lukisan ini menggambarkan tentang wanita minang dengan latar belakang perkebunan.

 

2.3.3. Mengungsi II

Lukisan ini menggambarkan tentang orang yang mengungsi Tahun 1959, (Peristiwa PRRI) ke daerah Mahat, pedalaman Payakumbuh.

Karya ini merupakan peristiwa yang menjadi kenangan Wakidi yang dituangkan dalam bentuk sebuah lukisan.

 

2.3.4.  Balai Desa di Minangkabau

Karya ini dikoleksi oleh Presiden pertama RI, Ir. Soekarno di Istana Kepresidenan Jakarta. Gambar didonasikan oleh Enong Ismail. Sumber Gambar Koleksi Sukarno.

Menurut informasi, balai adat yang digambarkannya adalah Balai Adat yang ada sekarang di Sumani.

 

3.Penutup

3.1.   Kesimpulan

Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar.

Perjalanan seni lukis di Sumatera Barat dimulai dari berdirinya Kweekschool (Sekolah Pendidikan Guru) tahun 1837 di Bukittinggi. Dari sekolah ini lahir seniman lukis bernama Wakidi yang dikenal sebagai salah seorang pelukis Indonesia pada masa Mooi Indie. Pengaruh Wakidi terhadap perkembangan seni lukis di Sumatera Barat sangat kental sekali, dari didikan Wakidi inilah banyak muncul seniman yang terkanal di kancah seni di Indonesia. Setiap lukisan yang dibuat oleh seniman mempunyai makna dan karakteristik yang berbeda-beda tergantung apa yang dilukiskan.

 

3.2.   Daftar Pustaka

https://lukisanku.id/lukisan-ironi-minangkabau-kamal-guci/

https://lukisanku.id/lukisan-wanita-minang-wakidi/

https://lukisanku.id/lukisan-balai-desa-di-minangkabau-wakidi/

https://lukisanku.id/lukisan-jenjang-minang-wakidi/

https://lukisanku.id/lukisan-ngarai-sianuk-karya-soedjono-abdullah/

https://lukisanku.id/lukisan-mengungsi-ii-wakidi/

https://lukisanku.id/lukisan-nagari-ii-kamal-guci/

http://kumpulanmakalah-cncnets.blogspot.com/2012/02/makalah-seni-lukis.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Seni_lukis


Postingan Populer