Teori Teori Budaya

TUGAS ILMU BUDAYA DASAR

 

Teori Budaya

 


Muhammad Ikbar Adani

50420852

Universitas Gunadarma

     

 

1.       Pendahuluan

1.1.   Latar Belakang Masalah

 

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.

 

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.

 

1.2.   Rumusan Masalah

 

a.       Apakah yang dimaksud dengan budaya secara umum?

 

b.       Apa saja teori budaya menurut para ahli?

 

c.       Bagaimana pendapatmu mengenai budaya?

 

1.3.   Tujuan dan Manfaat

 

a.       Dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan budaya

 

b.       Mempelajari budaya dari berbagai perspektif yang berbeda

 

 

 

2.       Landasan Teori

 

2.1.   Budaya Menurut Para Ahli


 

2.1.1. Koentjaningrat

Budaya, menurut Koentjaraningrat, berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah yang berarti budi atau akal. Kebudayaan berhubungan dengan kreasi budi atau akal manusia. Atas dasar ini, Koentjaraningrat mendefinisikan budaya sebagai daya budi yang berupa cipta, karsa dan rasa, sedangkan kebudayaan adalah hasil dari cipta, karsa dan rasa itu.

2.1.2. M. Harris

Budaya adalah tradisi dan gaya hidup yang dipelajari dan didapatkan secara sosial oleh anggota dalam suatu masyarakat, termasuk cara berpikir, perasaan, dan tindakan yang terpola dan dilakukan berulang-ulang.

2.1.3. R. Rosaldo

Budaya memberi makna kepada pengalaman manusia dengan memilih dari dan mengelola budaya tersebut. Budaya secara luas mengacu pada bentuk-bentuk melalui apa orang memahami hidupnya, bukan sekedar mengacu pada opera atau seni dalam museum.

2.1.4.E. T. Hall

Budaya adalah media yang dikembangkan manusia untuk bertahan hidup. Tak ada satu hal pun yang bebas dari pengaruh budaya. Budaya merupakan dasar dari sebuah bangunan peradaban dan sebuah media yang melaluinya, kejadian-kejadian dalam kehidupan mengalir.

 

2.1.5.C. Greertz

Budaya adalah pola pemaknaan yang terwujud dalam bentuk-bentuk simbolis yang ditransmisikan secara historis yang melaluinya orang berkomunikasi, mengabadikan, dan mengembangkan pengetahuanya tentang sikap terhadap hidup.

2.1.6. Prof. M. M. Djojodigoeno

Dalam bukunya Asas-asas Sosiolog mengatakan bahwa kebudayaan atau budaya adalah daya dari budi yang berupa cipta, karsa dan rasa. Cipta adalah kerinduan manusia untuk mengetahui rahasia segala hal yang ada dalam pengalamanya, yang meliputi pengalaman lahir dan batin. Hasil cipta berupa berbagai ilmu pengetahuan. Karsa adalah kerinduan manusia untuk menginsafi tentang hal sangkan paran. Dari mana manusia sebelum lahir dan kemana manusia sesudah mati. Hasilnya berupa norma-norma agama, kepercayaan. Sedangkan rasa adalah kerinduan manusia akan keindahan, sehingga menimbulkan dorongan untuk menikmati keindahan. Buah perkembangan rasa ini adalah berbagai macam kesenian

2.1.7. Ward Goodenough

Goodenough memandang budaya secara epistemologi berada dalam alam yang sama dengan bahasa (langue dari Sassure atau competence dari Chomsky), sebagai aturan -aturan ideasional yang berada di luar bidang yang dapat diamati dan diraba. Ia juga menggambarkan "budaya" sebagai satu sistemasi ideal dari dunia kognitif individu.

2.1.8. Schneider

Sebuah budaya dalam hal tertentu berada "dalam pada posisinya sendiri, bebas dari wujud-wujudnya yang kurang sempurna dalam pemikiran dan tindakan aktor pendukungnya".

2.1.9. Levi-Strauss

Levi-Strauss memandang budaya sebagai sistem simbolik yang dimiliki bersama, dan merupakan ciptaan pikiran (creation of mind) secara kumulatif. Ia juga melihat budaya sebagai sesuatu yang tembus melampaui aktor individu, bahkan dalam hal-hal tertentu melampaui batas suku bangsa.

2.1.10.    KBBI

Menurut KBBI budaya adalah pikiran, akal budi, adat istiadat, dan sesuatu mengenai kebudayaan yang sudah berkembang serta sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan dan sukar diubah.

 

 

 

 

2.2.   Budaya Menurut Pendapat Saya

 

Budaya adalah cara hidup yang dimiliki oleh seseorang maupun sekelompok orang yang sudah menjadi kebiasaan yang sukar diubah dan dapat diwariskan turun-temurun untuk generasi selanjutnya.

 

 

 

3.       Penutup

3.1.   Kesimpulan

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang yang dapat dipelajari, didapatkan secara sosial dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya antar satu daerah dengan daerah lainnya dapat berbeda karena adanya perbedaan dalam dalam beberapa faktor, salah satunya adalah adat istiadat.

 

3.2.   Daftar pustaka

http://etheses.iainkediri.ac.id/

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/budaya

http://eprints.umpo.ac.id/

Keesing, Roger M. “Teori-Teori Tentang Budaya”. Antropologi No. 52.

Komentar

Postingan Populer